Tips Agar Konsisten Menulis untuk Blogger Pemula

Blog merupakan wadah yang digunakan untuk membagikan informasi yang kita ketahui kepada orang lain. Umumnya sebuah blog mempunyai spesialisasi topik atau bahan yang dibagikan, itulah yang disebut dengan niche.

Dengan memiliki niche tertentu, blog anda punya brand yang unik berbeda dengan yang lain. Hal ini bisa dijadikan alasan mengapa warganet harus berkunjung ke blog anda. 

Dengan menetapkan niche tertentu anda akan jadi lebih fokus dalam mencari ide, lebih-lebih jika niche tersebut memang topik yang anda kuasai, senangi dan minati. Maka anda akan jauh lebih mudah menulis artikel-artikelnya.

Setiap artikel pastilah mengangkat sesuatu untuk dibahas. Topik atau bahasan utama ini sangat bebas tergantung apa yang ingin anda bawakan dan bagikan di blog. 

Blog tidak melulu berisikan informasi tentang tips trik blogging dan hal-hal mengenai blog itu sendiri, melainkan sangatlah luas. Ide-ide apapun yang bisa menarik perhatian orang selalu ada kesempatan untuk bisa unjuk gigi di zaman serba digital seperti ini.

Inspirasi konten artikel bisa muncul dari hal yang kita sukai dan minati. Biasanya akan jauh lebih mudah memproduksi artikelnya karena hal-hal tersebut sering muncul di pikiran anda. 

Saya sendiri mulai membiasakan untuk membaca baik itu dari berita koran atau berkunjung ke blog lain setiap harinya. Dengan begitu wawasan saya menjadi lebih luas dan lebih update sehingga ide-ide bisa muncul lebih mudah.

Sebenarnya tidak sulit untuk menemukan ide tulisan kalau anda sudah menentukan niche blog anda. Dengan banyak membaca informasi baru anda bisa mendapatkan insight-insight yang belum di explore sebelumnya.

Tips yang paling ampuh sejauh ini adalah segera menuliskan ide yang muncul dari otak. Karena terkadang bagi beberapa orang ide bisa muncul kapan saja pada waktu-waktu yang tidak terduga

Kecenderungan orang itu ada dua jenis, mengerjakan sesuatu sejak jauh-jauh hari dengan mencicilnya atau memulai ketika sudah dekat tenggat waktu (deadliner).

Sebenarnya saya sendiri juga agak fleksibel ya masalah ini. Karena masih berimbang antara menjadi seorang yang bisa menulis dari jauh hari atau bisa juga menyelesaikan sebuah tulisan dalam waktu 1 hari ketika deadline-nya memang hari itu juga.

Jadi menurut saya ini adalah preferensi masing-masing orang, tinggal mencari tahu mana yang lebih cocok dijalani.

Tetapi yang ingin saya tekankan disini cobalah untuk mengalokasikan waktu yang ekslusif untuk menulis. Terlebih jika anda termasuk blogger part-time seperti saya, dimana kegiatan blogging ini bukan satu-satunya pekerjaan / tugas yang harus dilakukan setiap harinya.

Dengan mengalokasikan waktu untuk menulis, anda bisa fokus dalam menyelesaikan tulisan anda. Karena bagi saya sendiri diawal-awal itu keinginan menulis masih angin-anginan tergantung mood.

Suatu ketika sangat rajin menulis, keesokan harinya semangat itu hilang. Hal ini terjadi karena kegiatan menulis tidak ditekuni dengan betul, jadinya malah berjalan setengah-setengah. Kita semua berharap jangan seperti itu ya pastinya.

Ini juga yang cukup penting. Setelah berhasil menyelesaikan draf tulisan. Seringkali kita menjadi tidak sabar untuk segera memostingnya.

Tidak peduli katakanlah kemarin anda juga baru saja memosting artikel anda yang lain. Karena ide yang baru ini bisa dengan cepat diproses menjadi artikel, dalam waktu yang cepat tulisan tersebut sudah terselesaikan.

Jangan terlalu menggebu-gebu untuk segera memosting artikel. Lebih baik jadwalkan waktu postingannya. 

Pertama, ini akan membuat anda membiasakan diri menjadi blogger yang lebih terjadwal dalam mengatur alur artikel anda. 

Kemudian yang kedua pastinya akan membuat blog anda tampak lebih profesional. Karena punya jadwal posting yang rutin. Tidak terkesan angin-anginan. Dalam kurun satu bulan hanya posting artikel pada minggu pertama saja misalnya, sedangkan tiga minggu berikutnya tidak pernah posting sama sekali.

TIps selanjutnya ini adalah hal baru yang juga saya temukan ketika mulai menggeluti kembali dunia blogger. Ada banyak sekali komunitas blogger diluar sana yang bisa menjadi wadah pembelajaran berharga antar sesama blogger.

Seperti yang sering diketahui kalau punya teman sejawat, senasib atau menggeluti bidang yang sama akan meningkatkan semangat kita dalam menjalaninya.

Dengan bergabung di komunitas blogger anda bisa saling sharing dan bercengkerama antara satu sama lain. Kalau lebih beruntung lagi kan kita bisa belajar dari blogger-blogger yang lebih senior dan sudah berhasil dalam ngeblog.

Wah pasti bakal banyak mendapatkan ilmu-ilmu "daging" deh dari beliau-beliau itu. Yang mana sepertinya sangat langka dan mahal harganya kalau bisa diukur nilainya.

Mengutip suatu kalimat motivasi anonim, bahwa niat akan berpotensi menentukan hasil akhirnya nanti. Setiap usaha yang kita lakukan sebaiknya memang harus diniati terlebih dahulu. Tetapkan niat ini sebagai modal awal dalam mencoba meraih atau menjalani sesuatu. Tak terkecuali dalam urusan per-blogging-an ini. 

Kalau tidak ada niat yang kuat kenapa kita harus mengurusi dan membangun blog kita, lalu untuk apa kita bersusah payah membuat artikel sampai menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Jadi bisa ditelusuri dulu apakah niat kita ini sebenarnya sudah sesuai apa belum ya sebenarnya.

Selain niat, kita tentu harus menentukan tujuan. Kenapa tujuan juga penting? Karena tujuan akan menentukan arah kemana kita harus bergerak. 

Katakanlah tujuan ngeblog anda hanya sebagai tempat curhat untuk melepaskan lelah. Atau naik tingkat menyebarkan informasi-informasi yang bermanfaat sesuai dengan pengalaman yang pernah dijalani. Atau bahkan ingin memperoleh pendapatan dari ngeblog. 

Tidak ada yang salah dengan tujuan masing-masing. Yang salah itu ketika kita tidak mau belajar step-by-step. Tidak menjalani prosesnya secara seksama. Karena masih banyak saya rasa para blogger yang hanya memikirkan untungnya saja sehingga mencari jalan instan untuk mendapatkannya. Terlebih kalau ternyata cara-cara tersebut agak melenceng dan menyalahi aturan.

Untuk awal-awal mungkin bisa tetapkan target membuat artikel minimal 600 kata setiap tiga hari sekali dengan topik utama yang sama. Setelah mulai terbiasa bisa ditingkatkan lagi entah itu frekuensinya atau jumlah katanya. Secara bertahap saya yakin anda akan mulai terbiasa dengan kebiasaan baru ini. 

Perlu dicatat juga untuk memperhatikan kualitas konten yang dibuat, jangan asal-asalan. Karena kalau semakin terbiasa membuat artikel panjang tapi tidak berisi maka besar kemungkinan blog kita tidak akan dilirik Google dan juga pastinya orang lain. Jadi paralel saja, melatih konsistensi menulis dan tetap memperhatikan kualitas kontennya.