Jangan Kaget! Misteri Penampakan Alien di Candi Borobudur serta Gua Kontitola

Misteri Alien di Candi Borobudur serta Gua Kontilola - Sejauh ini Ruang 51 di Nevada, Amerika Serikat, tetap dihubungkan dengan kehadiran alien serta UFO.

Sebetulnya konspirasi tentang penampakan alien serta UFO tetap berembus di tiap negara, tidak lepas Indonesia. Di Indonesia, kehadiran alien serta UFO mengerucut sampai ke Gua Kontilola di Wamena, Papua, serta Candi Borobudur, di Magelang, Jawa Tengah.


Berikut dua tempat wisata Indonesia yang dihubungkan dengan teori konspirasi munculnya alien serta UFO. Dibalik teori konspirasi yang tersebar, kenyataannya dua tempat wisata ini sangat indah serta menarik:

1. Gua Kontilola 


Gua Kontilola ada di Lembah Baliem, Wamena, Papua. Gua ini sering jadi tempat wisata referensi sesudah wisatawan dibawa mendaki Lembah Baliem serta berjumpa dengan Suku Dani.

Lukisan yang disebutkan memvisualisasikan alien dalam gua ini adalah lukisan purba, yang sebetulnya ada juga di beberapa gua-gua lain, seperti; Gua Liang Kobori (Sulawesi Tenggara), Gua Pettae serta Gua Maros (Sulawesi Tengah), dan Gua Maluku.

Tetapi di gua-gua itu, lukisan purbanya makin banyak memvisualisasikan manusia atau hewan. Sesaat di Gua Kontilola lukisan purbanya bergambar figur aneh seperti alien.

Banyak pula orang yang bingung kenapa lukisan purba itu digambar di ruang yang tinggi sekali dalam gua, sebab rasaya manusia purba tidak dapat menjangkaunya.

Sampai sekarang asal mula lukisan purba berupa alien itu masih jadi misteri yang belum teratasi dengan sains.

Untuk sampai Gua Kontilola, wisatawan perlu layanan pemandu sebab medannya cukup curam. Meskipun begitu panorama di sekelilingnya sangat indah.

Tidak cuma gambar alien, wisatawan dapat juga nikmati pemandangan stalakmit serta stalaktit, sungai bawah tanah, habitat beberapa ratus kelelawar di gua ini.

2. Candi Borobudur 


Candi Borobudur sebagai situs sakral umat Buddha tidak lepas dari cerita kehadiran alien serta UFO.

Pertama, banyak yang menjelaskan jika formasi batu di Candi Borobudur adalah kutub pendaratan serta penerbangan pesawat luar angkasa dari dunia lain, sebab memiliki bentuk yang mengerucut ke atas ditengah-tengah.

Ke-2, Candi Borobudur dikatakan sebagai alat GPS penunjuk waktu serta tanggal pada saat lampau.

Dari dua berita burung itu sebetulnya sebagai pertanyaan adalah siapa pencetus inspirasi itu?

Diambil dari tulisan punya IndoCropCircle, cerita "pilihan" pengerjaan Candi Borobudur bisa dipelajari lewat relief-reliefnya, baik yang terpasang atau yang belum terpasang.

Tidak hanya relief yang memperlihatkan manusia serta pengetahuan perbintangan, ada relief lain yang memperlihatkan piring terbang dan makhluk seperti predator.

Yakin atau mungkin tidak, silahkan bertanya ke pemandu wisata untuk meminta diantarkan ke relief-relief teori konspirasi alien serta UFO itu waktu bertandang ke Candi Borobudur.

0 Comments:

Posting Komentar