Review Drama Korea My Mister My Ahjussi Yang Layak Ditonton Berkali-kali


 

Melihat poster dari drama Korea ini, pasti kalian mengira isinya adalah cerita penuh canda tawa. Tapi coba saja memutarnya. Bahkan di episode pertama saja, auranya begitu muram. Lelah, sedih, marah dan tertekan. Adegan demi adegan mengenalkan satu demi satu karakter dengan tipe kemuramannya sendiri-sendiri. 

Lee Ji An, satu-satunya perempuan di poster drama di atas, adalah tokoh utama pendamping Park Dong Hoon, lelaki yang tertawa lebar di sebelah kirinya. 

Singkat cerita, tiga lelaki di atas adalah tiga bersaudara kandung. Lee Ji An adalah salah satu karyawan yang direkrut oleh Park Dong Hoon yang saat itu masih menjadi manajer. 

16 episode tersaji rapi dan runtut, juga manis. Alur ceritanya kaya dengan makna kehidupan. Semua orang punya andil masing-masing untuk menyajikan persoalan hidup yang terasa begitu nyata. Benar-benar bisa terjadi di kehidupan sehari-hari sekitar kita. 

Ji An, gadis muda yang susah payah dalam hidupnya. Ditinggalkan sejak bayi dalam asuhan neneknya yang bisu dan tuli. Tanpa bisa mengelak untuk menerima warisan berupa hutang yang banyak dari ibunya yang melarikan diri setelah dia dilahirkan. 

Ji An hidup sebagai bulan-bulanan rentenir. Begitu juga neneknya yang hampir setiap hari jadi samsak, sasaran pukulan mereka yang menagih uang dan marah karena ibunya Ji An tak datang-datang. 

Sedari kecil, Ji An terus bekerja untuk membayar hutang ibunya yang takkan pernah habis juga. Karena berhutang di rentenir, berarti jumlah uang yang beranak pinak dengan cepat karena sistim bunga yang sangat besar dan kadang tidak masuk akal. 

Ji An tumbuh menjadi pribadi yang tertutup dan tidak percaya kepada siapa pun. Demi menjaga kewarasannya yang sering mendapat perlakuan kasar dari sekitar. 

Manajer Park Dong Hoon, yang selanjutnya dia panggil sebagai, Ahjussi, alias paman, adalah orang pertama yang memperlakukannya secara manusiawi di saat Ji An ditawari untuk makan malam bersama staff. Cerita kebaikan Ahjussi pun bergulir di situ. 

Apakah ini kisah cinta terlarang antara bapak-bapak dan seorang gadis muda?

Bukan!

Konflik terjadi ketika Ji An, mengetahui adanya perselingkuhan antara istri si Ahjussi ini dengan CEO di kantor mereka. Persaingan di dunia kerja antara CEO yang adik kelas di kampusnya Ahjussi dan pengkhianatan cinta menjadi fokus utama jalan cerita. Momen pemilihan Direktur perusahaan baru, yang membuat Ahjussi dan Ji An terlibat banyak masalah.

Yang menarik, di sela-sela alur cerita menuju pemilihan Direktur ini, banyak kisah kehidupan yang disajikan. Tentang orang hebat berprestasi yang memilih menjadi Biksu dan melepaskan semua kesuksesannya di dunia termasuk cinta pertamanya.

Tentang kasih sayang tiga orang bersaudara di dalam keluarga. Persahabatan antar teman dan lingkungan rumah, yang walau digambarkan bisa akrab karena momen minum-minum bir setiap hari. Juga hubungan manis antara Ji An dan neneknya yang bisu tuli. 

Pesan moral utama disampaikan di adegan akhir, percakapan antara Ji An dan Neneknya di Panti perawatan. Nenek mengatakan bahwa, Semua hubungan interpersonal (antar manusia) adalah penting, baik dan berharga. Dia juga menasehati Ji An untuk hidup dengan baik dan bahagia, sebagai cara membalas budi kebaikan orang-orang baik yang telah menolongnya itu. 

Eskpresi nenek dan caranya berbicara dengan bahasa isyarat bersama Ji An, begitu masuk ke dalam kalbu. Perlahan, tenang dan tiap satu kata mengandung makna. 

Penonton bisa menangis berkali-kali melihat drama Korea ini. Menyadari hubungan interpersonal yang mungkin gagal di satu sisi dan sisi lainnya. Gagal sebagai anak yang baik, teman baik, saudara yang baik. Atau bahkan menganggap semua orang tidak baik alias tidak bisa percaya kepada orang lain. 

Namun itulah liku-liku kehidupan. Kesedihan, kemarahan, kesalahan adalah alat untuk tumbuh dewasa. Drama Korea berjudul My Mister atau My Ahjussi ini layak ditonton semua orang. Bahkan anak remaja juga bisa diajak, asalkan orang tua mendampingi tentang nilai moral menanggapi minum miras, mabuk dan banyak umpatan di sana. 

My Mister, recommended drama. 






0 Comments:

Posting Komentar